Dampak Kenaikan BBM


Seperti yang telah kita ketahui pada hari senin yang lalu tanggal 17 November 2014, Presiden kita telah menaikan harga untuk BBM bersubsidi Rp. 2000, Rp. 8500 untuk Premium dan Rp. 7500 untuk Solar. Kenaikan BBM ini berdampak pada beberapa sector, seperti angkutan umum, barang-barang pokok, dan lain-lainnya yang akan dijelaskan dibawah.

  • Angkutan Umum
Angkutan Umum adalah salah satu sector yang sangat berkesinambungan dengan kenaikan BBM terutama Angkutan Umum yang menggunakan BBM seperti ANGKOT, BUS, dan lain-lainnya. Dengan ada kenaikan BBM maka tarif angkutan umum  akan ikut naik, karena pasti penyedia, pemilik, atau supir angkutan umum ingin mendapatkan keuntungan yang lebih minimal tidak menurun dari pendapatan sebelum kenaikan BBM dan mungkin harus berpendapatan yang lebih dari yang sebelumnya karena ikut naikknya biaya dibeberapa sector lainnya.
  • Barang-barang Pokok
Ya, inilah yang menjadi kekhawatian masyarakat. Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan naiknya harga barang-barang pokok seperti kendaraan untuk membawa bahan-bahan pokok dari tempat produksi ke penjual yang membutuhkan BBM juga dan juga alat-alat produksi yang membutuhkan bahan bakar untuk memproduksi barang yang lagi lagi menjadi factor naiknya harga barang-barang pokok.


Dari kenaikan harga atau biaya dari beberapa sector diatas menyebabkan beberapa dampak lain yang mungkin tidak terlalu berhubungan dengan BBM seperti dibawah ini,
  • Menambah Kemacetan

Mengapa bisa menambah kemacetan? Karena dengan naiknya tarif angkutan umum menyebabkan masyarakat yang tadinya pengguna angkutan umum menjadi enggan naik angkutan. Sehingga masyarakat akan kembali menggunakan kendaraan pribadi kembali, yang bila dihitung-hitung akan lebih hemat terutama menggunakan motor. Mungkin juga dapat terjadi peningkatan presentase kecelakaan jika bertambahnya kendaraan-kendaraan terutama motor. Ini adalah PR bagi institusi terkait apabila memang akan terjadi.
  • Muncul Bebagai Demonstrasi untuk Kenaikan UMP
Berhubung dengan naiknya harga barang-barang kebutuhan pokok pasti gaji yang sebelumnya tidak akan mencukupi terutama yang gajinya pas-pasan. Maka mau tidak mau upah kerja harus naik untuk memenuhi kebutuhan pokok untuk menyambung hidup walaupun pemerintah akan memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang mungkin tetap akan kurang. Lagi-lagi ini menjadi PR untuk institusi terkait untuk mengantisipasi terjadinya anarkisme.
  • Naiknya Harga Barang-Barang dipasaran
Ada bebrapa factor disini yang menyebabkan naiknya harga barang-barang dipasar. Seperti naiknya ongkos produksi yang bisa disebabkan karena naiknya upah untuk karyawan dan juga biaya untuk memproduksi barang. Dan juga pedagang yang ingin mengingkatkan pendapatan karena kebutuhan yang semakin mahal.



Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan dari fikiran-fikiran dibenak saya. Saya bukan ahli-ahli dibidang ini, saya hanya menyampaikan saja apa yang bisa saya sampaikan. Semoga apa yang saya tulis diatas tidak akan terjadi, dan walaupun terjadi semoga dapat diselesaikan dengan baik dan menjadi dampak yang baik juga untuk bangsa Indonesia. Sebelumnya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung atau tidak sesuai karena sebenarnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan kekurangan itu berasal dari kekhilafan dan kebodohan saya sendiri.