 |
| Ban Michelin Pilot Sporty |
Alhamdulillah, setelah menunggu akhirnya kesampaian juga buat ganti sepatu si Supra X 125 karena ban Michelin Pilot Sporty sudah menjadi seperti ban slick :D. Ban Michelin Pilot Sporty ini sudah dipakai sekitar 3 tahun, jadi memang sepertinya sudah waktunya untuk pensiun dari Supra X 125 saya.
Terlepas dari masalah finansial, masalah baru pun muncul "Mau pakai ban yang gimana?". Setelah mondar-madir berselancar di dunia gaib (maya) akhirnya terpilih 2 kandidat yaitu Michelin Pilot Street dan Pirelli Angel CiTy. Dan pada akhirnya saya memutuskan untuk meminang Pirelli Angel CiTy dengan ukuran 80/90-17. Mengapa memilih Pirelli? alasannya karena ingin mencoba suatu yang berbeda (ganti merek) dan rencananya saya ingin menggunakan Michelin untuk ban bagian depan.
Sedikit mengulas ban Pirelli Angel CiTy, menurut informasi yang ada di web Pirelli Asia, ban ini merupakan pengembangan dari seri Angel GT yang dimana Angel CiTy didesain untuk motor berkubikasi hingga 250 cc, ban ini diklaim memiliki daya tahan yang baik, dan juga memiliki daya cengkram yang baik pada permukaan basah. Dan pada permukan ban bagian tengah terdapat bagian slick sehingga memberikan daya cengkram yang baik juga di jalan kering. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, saya rasa ini cocok digunakan untuk kendaraan harian yang biasa digunakan untuk berhujan-hujan ria maupun berpanas-panasan. Untuk pembuktiannya? saya belum dapat membuktikannya, tunggu beberapa hari, bulan atau tahun kemudian :D.
Oke kembali ke cerita sebelumnya. Berhubung sedang tidak ada jadwal ke kampus, langsung saja saya meluncur ke PROBAN - Sukhati, Bogor untuk menebus dan sekalian memasangnya. Pada saat sampai disana saya bertemu dengan karyawan yang ramah, beliau menanyakan "Ada yang bisa dibantu mas?", langsung saja saya mengatakan ingin mengganti ban dengan ban merek Pirelli. Disana tidak hanya menjual ban Pirelli saja namun juga berbagai merek lainnya dengan ukuran yang beragam. Setelah ketemu dengan ban yang saya inginkan langsung saja saya mengiyakan kalau itu yang saya cari. Tidak lupa untuk membeli juga cairan anti bocor merek M-ONE.
kemudian roda bagian belakang pun dibongkar, ketika Mas-nya sedang membongkar saya meminta izin untuk menambil gambar dengan HP yang saya bawa.
 |
| Proses pembongkaran roda dari motor |
Di sini menggunakan alat khusus untuk melepaskan ban dari velg dan memasangkan ban ke velg, jadi gak perlu khawatir velg akan rusak saat proses pelepasan dan pemasangan ban.
 |
| Menggunakan mesin khusus untuk melepas dan memasang ban |
Proses penggantian ban dilakukan relatif cepat, setelah ban terpasang saya pun diarahkan ke meja kasir untuk proses pendaftaran member (gratis) dan juga untuk membayarnya. Setelah itu saya mendapatkan stiker member yang dapat digunakan untuk mengisi nitrogen di PROBAN manapun, dan kalau saya tidak salah dengar dapat digunakan seumur hidup. Wiih lumayan nih dari pada harus membayar lagi untuk mengisi nitrogen :D. Saya ditawarkan juga untuk mengganti ban depan, namun apa daya finansial mengatakan tidak (gak ada duitnya) hehehe:D.
