Pergeseran Budaya dan Kebudayaan Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia, terletak diantara benua Asia dan Australia serta antara samudera Pasifik dan Samudera Hindia, dan dilintasi oleh garis katulistiwa. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia terdiri dari 13.466 pulau yang dihuni oleh kurang-lebih 250 juta penduduk dengan berbagai latar belakang suku dan budaya.

Dengan adanya berbagai suku menciptakan berbagai budaya dan kebudayaan dalam masyarakat. Namun di era globalisasi budaya dan kebudayaan yang ada dalam masyarakat seakan mulai bergeser dan dilupakan oleh masyarakat itu sendiri, hal ini dapat berakibat hilangnya budaya dan kebudayaan  dimasa yang akan datang. Era globalisasi membuat masyarakat khususnya para generasi muda lebih tertarik untuk mengenali budaya luar dibandingkan dengan budaya sendiri. Apabila hal ini dibiarkan terus-menerus maka generasi yang akan datang tak dapat melihat budaya dan kebudayaan asli yang seharusnya mereka ketahui.

Untuk menjaga budaya dan kebudayaan, ada beberapa solusi yang dapat kita lakukan, seperti memperkenalkan kepada generasi muda tentang kekayaan budaya dan kebudayaan yang kita miliki. Dengan memperkenalkannya generasi muda dapat mengetahui budaya dan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsanya, selain itu dengan ini dapat mencegah adanya pengakuan oleh Negara lain akan budaya dan kebudayaan yang kita miliki. Selain memperkenalkannya, kita dapat mempelajari budaya dan kebudayaan, dengan mempelajarinya kita dapat lebih memahami akan budaya dan kebudayaan tersebut sehingga kita dapat mengajarkannya kepada generasi selanjutnya.

Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia wajib menjaga serta melesarikan budaya dan kebudayaan yang ada di Indoesia, agar budaya dan kebudayaan yang ada saat ini dapat terus lestari dan terjaga hingga generasi selanjutnya